121 || Jilid 2: Aku Tanpa Dirimu

1662 Kata

"Kamu itu cuma nyesel aja, Bum. Cuma merasa bersalah. Ini bukan cinta, masih suka, atau belum move on. Berdasarkan apa yang Papa simak, sih, gitu. Atau mau coba konseling ke psikolog?" "Pa!" tegur mama. Mereka lalu bersitarap. Yang papa bilang, "Bisa jadi itu jalannya, Ma. Bikin Bumi sadar dan yakin bahwa yang dia rasain ke Alisya itu bukan bener-bener masih cinta." "Ya, nggak psikolog jugalah," timpal mama. Bumi diam saja. Dia sudah mengeluarkan semuanya, tentang kesah di hati dan pikiran, juga tentang Buana paling utama. Alasan mengapa hari ini istrinya minta dipulangkan, jelas karena tidak tahan hidup dengan Bumi yang masih digelayuti masa lalu. "Terus apa? Rukiyah?" "Papa ... plis, deh!" Oke, mereka malah debat. "Oh, ya, soal ini ... kamu cuma cerita ke Mama sama Papa aja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN