120 || Jilid 2: Speechless

1096 Kata

"Eh, pas banget ... Angkel Mbum, Angkel, Gala minta uang gitu, Gal. Ayo!" Angkasa mengompori anaknya di detik dia melihat Bumi turun dari mobil. Sore itu seperti biasa Angkasa yang mengasuh duo kembarnya, di kala Alisya sibuk urus yang kecil. Namun, semakin Bumi mendekat Angkasa lantas melihat aura suram dari rautnya, bahkan langkah Bumi lebar dan cepat, juga matanya sama sekali tidak melirik Angkasa beserta Gala-Tala di sana, Bumi berlalu begitu saja. Leher Angkasa sampai muter istilahnya, menoleh mengikuti sosok Bumi hingga tak terlihat lagi memasuki rumah ini. "Bocah ngapa, ya?" gumam Angkasa, pelan. Tak mengindahkan soal Bumi lebih lama, Angkasa kembali fokus sama anak-anaknya. Namun, Tala bilang pengin pipis. Tentu sudah bisa ke kamar mandi sendiri, tetapi Angkasa mengambil kesemp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN