"Jangan ke mana-mana. Sekali kalian keluar sebelum Om datang, habis nanti."
Kalimat terakhir dari Om Badai pada panggilan video call-nya ke ponsel Bumi. Di sini, Bumi mengangguk dan mengiakan. Lalu di sisinya, Bianca mulai overthinking ... terlihat dari sorot mata dan raut mukanya.
"Papa mau ke sini?"
Bumi letakkan ponsel di meja. "Iya."
Sesaat setelah sambungan nirkabel itu diputus Om Badai.
Keduanya lantas bertatapan.
Lama demikian.
Yang dengan perlahan ... baik Bumi maupun Bianca, mereka lalu menyadari satu hal.
"Papa aku--"
"Om Badai--"
Berbarengan. Bianca dan Bumi. Kemudian Bumi mempersilakan Bianca agar bicara lebih dulu daripadanya.
"Jangan bilang papa aku ... ngira yang nggak-nggak soal kita?"
"Dan dibanding saya, kamu pasti labih paham soal Om Badai," sahut Bumi.
"T
