34 || Sebagian Teks Melarikan Diri

1512 Kata

Dulu .... "Ica, nanti kita sunatnya barengan, yuk?" "Hah?" Alisya menoleh. Rambut panjangnya dikucir dua, menjadi kawan sepermainan si kembar tiga. Saat itu. "Ica nggak disunat, Mars," tegur Bumi. Lalu Angkasa tertawa. "Haha! Ica, kan, nggak punya burung. Dari lahir Ica nggak samaan kayak kita, tau!" Pada zaman mereka yang belum tahu banyak hal, masih lugu asli karena usia, belum tercemar, juga masih random bin di luar akal sehat obrolannya jikalau sedang kumpul berempat. Sungguh, waktu itu orang tua mereka masih sama-sama single parent. "Lagian aku nggak mau disunat," seloroh Alisya. "Nggak bisa juga, kan? Kasian, deh, Ica. Padahal kalau sunat, uang kita banyak!" seru Angkasa. "Tanpa disunat, uang aku juga udah banyak, kok, Aca. Dompet papa tebal, aku tinggal minta." Sembari h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN