"Udah ditelepon Acanya, Ca?" "Udah, Ma. Nggak bawa hape ternyata." Alisya kelihatan cemas dan tidak tenangnya. Mama Venus sudah menangani Bumi dan menitipkannya pada Mars. Untung Papa Gempa belum pulang, dan untung Oceania juga sedang kerja kelompok di luar, jadi tidak semakin gempar. "Ya udah, kamu istirahat aja, gih. Pucet banget mukanya." Jikalau ditelisik lebih dalam, raut Alisya memang kelihatan seperti orang sakit. "Aca paling juga main ke lapangan atau ke temen basketnya. Jangan khawatir." Iya, Alisya harap begitu. Tapi .... Angkasa pernah punya pacar dan itu Bella, entah ini masuk akal atau tidak, bagaimana bila lelaki itu pergi ke sana? Namun, tak Alisya suarakan. Dia manut mama saja, istirahat. Meski sesampainya di atas, yang Alisya masuki adalah kamar Angkasa. Duduk di te