Kinanti tersenyum kecil, berusaha tetap tenang meskipun bisa merasakan Sofia di sampingnya menegang. "Oh... dia sudah minta berhenti," jawab Kinanti dengan nada dibuat-buat santai. "Katanya mau pulang ke rumah anaknya, agar bisa mengurus cucunya yang sedang sakit." Suryo mengernyit. "Minta berhenti?" Dia tampak tidak puas dengan jawaban itu. "Kenapa tiba-tiba?" Kinanti berpura-pura mengangkat bahu, meskipun dalam hati dia mulai panik. "Aku juga kaget awalnya. Tapi ya, mau bagaimana lagi? Dia bilang sudah nggak bisa kerja lagi karena harus fokus mengurus keluarganya. Aku pikir, ini keinginan bibi Dina sendiri, jadi nggak enak mencegah, apalagi dengan alasan cucunya yang sakit." Suryo menghela napas panjang. "Bibi Dina sudah hampir dua puluh tahun kerja di sini. Kenapa aku tidak diberita

