Elenora melangkah cepat melewati lobi rumah sakit yang cukup ramai sore itu. Beberapa orang perawat yang sudah berjalan pulang menyapa. “Pulang sendiri, suster Nora?” “Suster Ayu hari nggak kelihatan, kemana?” Elenora berhenti sejenak. “Iya, pulang sendiri. Ayu ada keperluan, jadi tukeran jadwal sama Rina, dan nanti masuk sebentar malam.” “Oh, iya. Pulang naik angkot? Barengan, yuk?” ajak seorang teman yang pernah beberapa kali pulang naik angkot bersama Elenora. “Ehm, maaf, saya sudah ada yang jemput,” Elenora menjawab canggung. Saat itu matanya menangkap sebuah BMW hitam yang terparkir di depan pintu masuk. Tidak sulit mengenali mobil itu, terutama ketika ia melihat sosok pria yang duduk di balik kemudi dengan wajah yang jelas-jelas menampakkan kebosanan. Elang Dirgantara. Kedu

