Kinanti diam dalam pelukan Arveno setelah seharian ia tidak bertemu dengan pria ini, tiba-tiba saja Arveno sudah ada di depan rumahnya dan datang memeluknya. "Bos kenapa deh? Kayak orang lagi frustasi gitu." Kinanti berkomentar menatap kepala Arveno yang diletakkan pria itu di atas dadanya. Posisi mereka bersantai di ruang keluarga dengan Arveno yang memeluk Kinanti, sementara pria itu meletakkan kepalanya antara bahu dan juga dadanya. Sebenarnya agak canggung dalam posisi seperti ini, namun mengingat mereka sudah beberapa kali melakukan hal intim, membuat Kinanti berusaha untuk bersikap biasa saja. "Saya cuma lelah aja karena urusan Shila. Entah kenapa saya agak kurang punya ikatan batin dengan anak itu." "Itu mungkin karena bos belum lama dekat dengan dia dan baru ketemu setelah ka

