"Ven, tunggu dulu. Aku mau bicara dengan kamu." Renata mengikuti Arveno keluar dari ruang rawat tempat di mana mamanya berada. Wanita itu bahkan dengan berani menahan pergelangan tangan Arveno dan membalikan tubuh pria itu yang langsung disingkirkan oleh Arveno. Ekspresi wajah pria itu langsung mendingin saat menatap Renata. Benar, memang tidak ada perempuan asing yang bisa dipercaya kata-katanya. Sudah jelas Arveno mengatakan sejak awal pada Renata Jika ia tidak akan pernah menjalin hubungan dengan wanita di hadapannya ini. Namun, pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh orang tua Renata dan juga keluarganya seolah-olah menunjukkan Jika ia menjalin hubungan dengan Renata. Jika Renata adalah wanita yang punya hati, setidaknya dia harus memberitahu anggota keluarganya jika Arveno s

