Bab 49

1039 Kata

Kinanti tengah memikirkan siapa orang yang sudah dengan berani memberikan teror seperti ini padanya. Jika diingat-ingat dan menilik dari kejadian beberapa waktu yang dialaminya, mungkin ini ada kaitan erat dengan orang yang mengirim foto-foto Arveno padanya. Kali ini pertanyaannya adalah, siapa orang kurang kerjaan yang berani menerornya? Sayang sekali, ketika ia mengecek CCTV yang berada di gerbang, orang yang meletakkan paket dan melemparkan batu hingga membuat kaca jendelanya pecah mengenakan pakaian serba hitam dengan wajah tertutup. Kinanti mulai merasa agak takut. Maklum saja ia saat ini sedang hamil. Jika ia tidak hamil, mungkin Kinanti tidak akan pernah takut pada apapun. Di dalam perutnya ia membawa 3 bayi. Tiga bayi ini harus hidup sehat dan selamat. Kinanti tidak ingin ses

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN