Bab 48

1017 Kata

Setelah berhasil menenangkan diri, Kinanti buru-buru masuk ke dalam melewati pagar rumahnya. Wanita itu bersiap untuk membuka pintu utama ketika pintu lebih dulu terbuka dan menampilkan sosok Lita. Lita tengah memegang sesuatu di tangannya. Gadis itu langsung terperanjat dan menyembunyikan kotak di punggung belakangnya sambil menatap waspada pada Kinanti yang tidak disangka-sangka tiba lebih cepat dari biasanya. "Mbak Kinan kok pulangnya cepat?" Lita yang gelagapan menatap Kinanti gugup. Bola matanya bergerak ke sana kemari, takut menatap Kinanti. Kinanti yang kini wajahnya sudah pucat memicingkan mata menatap Lita. "Lo kenapa, Lit? Gelagat lo aneh banget," tanya Kinanti. "Eh, aku? Aku nggak apa-apa kok, Mbak. Ini aku lagi mau keluar buat buang sampah. Tumben banget Mbak Kinan pula

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN