Termenung sendiri di rooftop apartemen di tengah malam gelap dengan bintang yang bertaburan di atas langit. Angin malam yang berhembus kencang seakan membawa pergi kegundahan yang ada di kepalaku. Pemandangan yang aku lihat hari ini benar-benar mengerikan. Saat sedikit lagi trauma yang selama ini bersarang di pikiranku pergi, kejadian menyebalkan kembali terjadi dan itu kembali memantik ketakutan yang berusaha aku redam selama ini. Kejadian di mana Mia, gadis bermata terang yang menjadi tujuan utamaku memasuki Chain, mengerang kesakitan usai sebuah jarum menancap di lehernya tanpa ia sadari. Jarum yang aku yakin dikirim oleh agen The Barista yang bertindak sebagai back up agents yang sengaja digunakan untuk melumpuhkan Mia. Aku bisa berkata jika apa yang dialami oleh Mia adalah sebuah ben