JEFF POV
Haruskah aku berterima kasih pada Bu Zima karena begitu pengertian kepadaku. Memberikan aku kesempatan untuk mendekati Tari lebih jauh lagi. Urusan perempuan sebenarnya aku juga banyak pengalaman. Hanya saja akhir-akhir ini aku sedang malas saja menjalin hubungan. Mungkin karena pekerjaan yang sangat menyita banyak waktu sehingga terlalu capek untuk memikirkan masalah wanita yang bisanya hanya merepotkan saja.
Ingin tertawa dengan pemikiranku sendiri. Karena mungkin kebanyakan wanita yang dekat denganku selama ini dari kaum sosialita yang lebih mementingkan dan mengedepankan gaya hidup. Beda sekali dengan gadis di sebelahku ini. Gadis biasa dan sederhana. Namun, memiliki wajah cantik dan menggoda. Aku mengulum senyum demi menyembunyikan rona bahagia juga perasaan gugup yang tib
