102. Menentukan Pilihan

1501 Kata

Pagi ini aku bangun dari tidur ketika mentari pagi belum menampakkan sinarnya. Kutolehkan kepala ke samping di mana Restu masih tertidur dengan lelapnya. Dengkuran halus terdengar di telingaku. Aku hanya tersenyum lalu perlahan bangkit dari tidurku. Meraih tali rambut yang tergeletak di atas nakas samping tempat tidur. Mencepol asal rambut panjangku. Berjalan gontai ke kamar mandi untuk mencuci muka agar wajah kembali segar dan rasa kantuk pun hilang. Saat keluar kamar mandi, Restu masih juga terlelap dengan posisi tidur yang sama saat aku tinggalkan tadi. Kubiarkan saja dan tak berniat membangunkan tidurnya. Yang ingin aku lakukan sekarang adalah memasak. Rupanya cukup lama juga aku tak mengolah makanan. Semoga saja ada bahan makanan di dalam lemari es sehingga aku bisa membuat sarapan un

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN