Sabina yang baru memesan makanan pusing harus bagaimana. Ia akhirnya memilih untuk menghampiri Elang tapi sebelum itu, ia bilang dulu pada bu warteg. "Bu, yang punya saya dibungkus aja ya. Nanti saya ambil. Saya mau ke depan bentar," jelas Sabina diangguki ibu warteg. Kemudian ia berjalan cepat menyusul Elang dan Anya karena Rama sudah pergi dari sana. "Kok bisa sampai sini?" tukas Elang pada Sabina sesaat ia sampai di hadapan cowok itu. Bahkan Elang sambil berkacak pinggang. Ia memberi Sabina tatapan menilai dari atas kepala hingga ke bawah. Tak ada tanggapan atau pembelaan dari Sabina selain menunduk. Ia mengakui kesalahannya yang tak izin pada suaminya ini. Lagi pula, ia melakukan ini hanya demi bertemu dengan Anya yang akan pergi besok lusa. Melihat Sabina tak dapat membela dir