Suara gemericik air terdengar dari balik pintu kamar mandi yang tertutup. Pria itu mematap pantulan dirinya di cermin yang berembun dengan seluruh tubuh yang diguyur air hangat dari shower. Atthala mengusap cermin dihadapannya oleh telapak tangannya hingga terlihat jelas dirinya disana. Kembali terngiang perkataan Roy di telinganya. Atthala baru sadar jika apa yang Roy katakan benar. Pria itu mengingat Ara yang tersenyum sesaat sebelum masuk ke dalam kamarnya namun saat pintu tertutup seketika itu juga terdengar suara isakan tangis Ara. Atthala sangat kurang memahami perasaan seorang wanita. Pria itu jenius dalam segala hal tetapi sangat buruk untuk urusan menilai sikap seorang wanita. Atthala segera menyelesaikan kegiatan mandinya, menutup shower dan bergegas keluar mengenakan pakaian