CHAPTER SEMBILAN PULUH SATU : Unexpected Moment (3)

1307 Kata

                “Langsung jalan Pak, kita ke arah ... Tebet, Pak,” cetus Marshanda yang buru-buru menutup pintu mobil. Napasnya masih agak memburu setelah berlari barusan.                                                                                 “Baik Bu,” sahut Pak Suwandi patuh. Ia langsung menstarter kendaraan dan tak ingin mengorek lebih jauh apa yang telah menimpa sang Manager Keuangan dari PT Modern Electronics Group tersebut, walau dia menyaksikan sendiri tadi, gadis itu berlari kencang dari arah pelataran rumah, melewati pagar yang dimintanya kepada sang penjaga untuk segera dibuka, lantas segera menuju ke mobil yang menunggunya.                 “Maaf, Ibu..., baik-baik saja?” tanya Pak Suwandi ketika mulai melajukan kendaraannya. Terucap jua akhirnya kalimat tanyanya ini,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN