Sebagai seseorang yang lumayan mengerti seluk beluk olah raga berenang, Bianca tahu pasti, gerakan yang dilakukan Sesil adalah pelampiasan dari rasa gundahnya, bukan untuk mendapatkan kebugaran dan membakar kalori semata. Ia langsung dapat menengarai bahwa gadis itu tak ubahnya orang yang sedang meluapkan kekesalan di dadanya saja. Bianca jadi khawatir. Setelah menyempatkan menengok ke sekitarnya, tanpa pikir panjang Bianca menceburkan dirinya ke dalam kolam renang dan berusaha keras mencapai Sesil. Sesil yang tidak tahu kalau Bianca tengah mengejarnya, berbalik arah setelah mencapai ujung kolam. Saat itulah dia menyaksikan Bianca berenang ke arahnya dengan pakaian lengkap. Tepat di saat dia memperlambat gerakannya, saat itu pula Bianca mempercepat gerakann