Stella duduk di jok tengah, menyandarkan kepalanya ke d**a sang Suami. Tangisnya telah mereda, berganti dengan gurat kelelahan yang terbayang di paras cantiknya. Ibu Saraswati memegangi sebelah tangan Stella, sementara Rivaldo terus membisikkan kata-kata yang menguatkan hati, di telinga Stella. Memergoki sang Ibu sesekali menoleh ke jok tengah, Marshanda yang tengah menyetir, meraih tangan Sang Ibu dan menggenggamnya, seolah berkata, “Ibu yang tenang ya. Kita berharap, semua akan baik-baik saja.” Bu Anggraeni menatap paras putri sulungnya dan mengangguk, seakan hendak menyampaikan bahwa mereka berdua akan saling menguatkan dalam situasi apapun. Hingga mereka menanti Stella diperiksa, mereka berdua terus b