“Apa? Kalian berdua berada dalam satu mobil? Memangnya kalian pergi kemana? Astaga! Kamu keterlaluan Deva, benar-benar sengaja mencari perkara,” omel Bu Grizelle. Mati-matian ia menekan suaranya lantaran sang Suami keburu mencolek tangannya, memberi isyarat bahwa orang di meja sebelah tengah menatap ke arah mereka. Devanno menggeleng lelah. Dia tahu, akan semakin panjang dan rumit pembicaraan ini kalau sampai sang Mama tahu bahwa dia mengajak Sesil ke rumah singgah. Seperti melakukan sebah dosa besar saja, dengan sadar dan sengaja pula! Celakanya, namanya juga dosa, ujung-ujungnya tentu masalah lagi. “Ma, maaf kalau Deva lancang. Sudah