CHAPTER SERATUS SEBELAS : Hardest Moment (4)

2177 Kata

                “Jangan Ma!” cegah Pak Matthias cepat.                 “Kenapa jangan?” protes Bu Grizelle dalam gusar.                 “Tolong, Mama dengarkan Papa sekali ini. Jangan memperparah keadaan. Bastian ada di sana untuk menemani dia. Pada saat suasana hati Deva membaik, dia bakal kembali ke sini. Dan pada saat itu, tolong jangan ungkit-ungkit lagi semua yang sudah terjadi,” tegas Pak Matthias. Tenang tetapi lugas dan penuh penekanan.                 Bu Grizelle tersentak. Sungguh dia tak menyangka Pak Matthias akan berkata demikian. Memang kerap kali ia berpikir, Suaminya yang enggan terpancing untuk berdebat dengannya saat mood-nya sedang buruk itu akan selalu demikian. Namun barusan itu, jelas-jelas isyarat bahwa Suaminya tidak mau dibantah. Tersadarlah dia, inilah Imam-nya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN