Stres berada di rumahnya sendiri membuat Bram memutuskan untuk tinggal di rumah tantenya sementara waktu. Di rumah yang pernah ditinggalinya bersama nenek, dan juga Naura membuat lelaki itu terus saja terbayang tentang semua kejahatan yang pernah dia lakukan terutama terhadap Naura.
Sekarang dia tengah berada di balkon kamarnya. Entah berapa banyak botol minuman yang sudah dihabiskan, tetapi tetap saja itu tidak membuat Bram merasa lebih baik. Ingatannya terus saja tertuju pada Naura, bahkan dia semakin yakin, bahwa selama ini sebenarnya dia sudah jatuh cinta terhadap wanita itu , tetapi keegoisan telah membuatnya salah langkah.
"Mas, aku sudah siapkan sarapan, baju kamu juga sudah siap, semua ada di kamar. Hari ini nenek bilang kamu akan melakukan pertemuan dengan beberapa klien. Seman
