SITUASI YANG RUMIT

1571 Kata

Faris bertemu dengan sahabat baiknya sesama dokter spesialis jantung di sebuah kafe yang letaknya tidak terlalu jauh dari kliniknya berada. Dia sengaja mengajak temannya bertemu untuk melakukan serah terima secara tidak resmi. Faris dengan sengaja mengundang sahabatnya itu untuk menggantikannya bertugas di klinik. “Kamu serius dengan keputusan kamu, Faris? Klinik kamu ini sudah ramai, mengapa kamu susah-susah mencari pasien lagi di tempat yang baru? Bukankah penghasilanmu di klinik ini sudah lebih dari cukup?” tanya Adnan, sahabat Faris. Lelaki itu tersenyum. Tidak ada kerisauan di wajahnya. Dia tampak sudah mempertimbangkan keputusannya matang-matang. Dia sudah siap meninggalkan kliniknya untuk mengabdi di daerah yang baru. “Ini bukan masalah uang, Nan. Aku memang ingin mengabdi di dae

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN