MENYUSUN KEMBALI

1079 Kata

“Jadi gimana, Mas? Bibi bilang Mas Ramzi punya kenalan yang punya banyak ruko disewakan. Apa Mas udah ketemu sama dia?” tanya Naura selepas jam makan malam. Mereka berdua tengah duduk di ruang keluarga. “Kebetulan aku sudah ketemu sama temanku itu, Na. Dia kasih harga tiga puluh lima juta per tahun. Rukonya besar, letaknya di area perkantoran, pokoknya strategis. Kalau menurutku, harga segitu udah murah banget. Tapi semua keputusan aku serahkan ke kamu. Nantinya kamu juga yang bakalan nempatin, kan?” “Kalau menurut Mas Ramzi oke, aku juga oke. Kita tinggal cek lokasi, dan urus pembayarannya. Tapi aku tetep bakalan ngerepotin Mas terus selama prosesnya. Soalnya aku nggak paham soal begituan, Mas.” Naura berkata jujur. Ramzi bisa memahami tentang apa yang Naura rasakan. Sebagai sepupu, d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN