TERLAMBAT?

1177 Kata

“Hai, Zi. Sorry, aku agak telat. Tadi aku sempet ketemu sama salah satu calon penyewa rukoku dulu sebelum ke sini.” Reno menepuk Pundak Ramzi, sebelum akhirnya duduk di hadapan lelaki itu. Mereka sekarang berada di sebuah kedai kopi. Ramzi memanfaatkan sisa jam makan siangnya untuk bertemu dengan Reno untuk membahas soal rencananya nego ruko yang akan dia berikan untuk Naura. “Lancar ya, Bos Ruko. Nggak masalah, aku juga maklum kalau kamu telat. Aku langsung ke poinnya aja, ya. Tujuan aku ngajak kamu ketemu mau ngomongin soal ruko juga. Masih ada yang kosong, kan?” Ramzi langsung menyampaikan tujuannya mengajak Reno bertemu, mengingat waktunya yang lumayan terbatas. Dia harus segera kembali ke kantor setelah ini. “Wih, mau buka usaha, nih? Pas banget, sisa satu yang di area perkantoran.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN