Sesuai dengan ajakannya, sore, setelah toko, dan klinik tutup, Faris mengajak Naura jalan-jalan ke taman kota. Tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka tinggal. Dua orang beda profesi itu tengah duduk di bangku taman, sambil menikmati es krim yang mereka beli dari kedai yang letaknya di pinggiran taman.
"Kapan terakhir kali kamu makan es krim?" tanya Faris yang melihat Naura begitu menikmati es krim tiga rasa yang ada di tangannya.
"Kapan ya, Bang? Sudah lama sekali. Sebelum menikah dengan mas Bram. Biasanya sepulang kerja aku selalu beli es krim, karena memang aku suka banget sama es krim. Apalagi yang rasa coklat sama durian."
Faris tersenyum tipis. Dia mendengar cara Naura menyebut nama Bram masih begitu mesra. Seakan jelas, bahwa masih ada sisa cinta di hati perempuan it
