Bram sekarang tengah berada di depan unit apartemen yang ditempati oleh Dara. Tentu saja dia tahu kode apartemen tersebut karena dialah yang membayar sewa. Hal itu juga mereka sepakati kalau sewaktu-waktu Bram ingin berkunjung. Lelaki itu datang hanyaa untuk membahas sisa persiapan pernikahan kalau ada, sekaligus Bram ingin berpamitan. Dia sudah menemukan alamat Naura, dan dia ingin Dara mengetahui kepergiannya sebagai perjalanan bisnis.
Bram asal masuk setelah memasukkan kode. Awalnya dia tidak merasakan keanehan, walaupun sebenarnya di rak sepatu ada sepatu milik lelaki lain. Dia baru menyadari saat telinganya mendeteksi suara desahan Dara. Dia sangat yakin kalau itu suara dari tunangannya. Awalnya Bram berpikir kalau Dara sedang memuaskan dirinya sendiri, tetapi dugaannya itu sirna saa
