kali ini harus dapat

1367 Kata
El berdiri di depan mobilnya sembari menunggu Key datang kepadanya . Ia menyulut rokoknya tanpa peduli akan larangan dilarang merokok di sekitar kampus . El begitu geram dan merasa sakit hati melihat Key berpelukan dengan bahagia bersama pria lain . " Teman ya , Kalau teman bisa berpelukan berarti pacar bisa tidur " Batin El melihat Key mulai berjalan mendekatinya dengan wajah takut .  Key memasang jaket pada tubuhnya yang terlihat terbuka dan aksinya itu membuat El tersenyum miring . El membuang rokoknya di sembarang tempat lalu masuk ke dalam mobil dengan membanting pintu mobil nya . Key terkejut . Ia menggigit jari kecilnya sambil perlahan mendekati mobil El . " Kenapa dia diam disana " El kembali keluar melihat Key enggan masuk ke dalam mobil nya . Ia memasang wajah tersenyum agar Key menurut dan masuk untuk melancarkan Aksinya . " Masuklah " El bicara dengan lembut membuat Key menelan salivanya , Ia perlahan membuka pintu mobil dan masuk ke dalam mobil . " Bagus " El mengunci pintu dan melihat ke arah Key yang sesekali meliriknya . " El  , Aku hanya berteman dengan Dave  ,   kami sudah lama saling dekat dan ________ " Ya , Aku tau dia teman mu " El memotong pembicaraan Key dengan tersenyum miring . Entah kenapa dia sangat Marah , benci , tidak suka dan cemburu karna mengingat kejadian tadi dengan jelas . Key menangis saat bersamanya tapi kenapa dia bisa tertawa sekeras itu saat bersama pria lain . Mobil El mulai bergerak lambat di jalan kota yang mulai dibasahi hujan , Suasana dingin menyelimuti hasrat El yang semakin terasa panas . " Apa aku jatuh cinta pada gadis ini ?" Batin El berjalan dengan kecepatan stabil memikirkan perasaannya terhadap Key . " El kau ngapain kesini lagi ? " Key melihat wajah El yang tampak melamun dan menggigit kukunya . " Kalau aku cinta , Berarti aku harus mendapatkannya !  " El melirik ke arah Key yang kembali tampak gusar karna El kembali membawanya ke hotel yang besar dan mewah . " Kali ini aku tidak main - main " El terus bicara di dalam hati tanpa memperdulikan suara Key yang terus bertanya dan takut di samping nya . " Kakek meminta mu datang untuk menandatangani Beasiswa " El berbohong pada Key agar ia mudah membawa gadis itu masuk ke dalam sana tanpa paksaan dan tanpa ancaman . " Benarkah ? , Kau tidak berbohong kan ? " Key sangat polos dan itu membuat El merasa bisa memanfaatkan kepolosannya saat ini . " Hm.. " El hanya menjawab dengan nada singkat lalu tersenyum miring ke arah sebaliknya . El meraih ponselnya dan mengetik sebuah pesan di ponselnya sebelum ia mengajak turun Key . " Pa , kau bilang semua yang aku ingin kan harus bisa aku dapatkan bukan ? " El mengirim pesan kepada Jack sembari menunggu jawaban dari pria yang selalu mendukung Kegiatan El . " Tentu ! Karna kau anak ku " El kembali tersenyum melihat pesan itu lalu melirik ke arah Key yang mulai tenang .   " ayo turun " El keluar lebih dulu , lalu memutar tubuhnya untuk bersikap baik agar Key tidak curiga . El sudah memesan kamarnya sejak ia masih berada di kampus hingga sekarang El tinggal masuk ke sana tanpa membuat Key curiga . El mengambil tangan Key dan meremasnya dengan kuat . " syukurlah dia tidak marah " Key membatin sembari melirik ke arah El yang tersenyum santai sambil menekan tombol yang ada di lift . El mengeluarkan kartu akses VIP yang sejak dulu ia punya untuk hotel ini , lalu mengedarkan pandangannya ke dalam kamar hotel . " Sempurna " Batin El melihat kamar yang cukup besar dan nyaman . " Ayo masuk " El menarik Key untuk masuk dan langsung mengunci pintu dengan kartu akses yang ia punya . pintu itu tidak akan terbuka maupun dari dalam jika orang itu tidak menggunakan kartu aksesnya . " Dimana kakek ? " Key mengedarkan pandangan nya di kamar yang terlihat sangat besar dan elegan  . Key memutar tubuhnya dan melihat El melepas jaket nya dengan tatapan menang . " El , kau berbohong ? " Key mundur kebelakang dengan segera ketika melihat El tersenyum ke arahnya . " Kau yang memulai Key " " Kami hanya berteman , El ." Key kembali menjelaskan posisinya bersama Dave agar kekasih brengseknya itu mengerti . " Teman spesial ?? Aku bahkan harus memaksamu agar bisa mencium mu Key " El berjalan lebih dekat ke arah Key yang tampak ketakutan dan melihat keadaan sekitar kamar jebakan yang El buat . " Kau becanda kan El ?" " Kita lihat saja nanti apa ini bercanda atau tidak " El melihat wajah key yang tergambar jelas bahwa gadisnya itu sedang takut berhadapan dengannya , dan El benci itu . " Kemarilah , Aku ingin kau menurut" El melambaikan tangannya ke arah Key yang menggelengkan kepalanya dengan kuat . " Aku sudah bilang kan kemarin , Tidak akan terjadi jika kau tidak mengizinkan " El melepas kaos nya dan sekali lagi memanggil Key agar segera datang . " kau bisa pilih , Aku akan memaksa melakukannya atau kau kemari untuk memohon agar aku tidak melakukannya " El yang semakin merasa b*******h mulai memanfaatkan kepolosan Key . " Cepatlah key " " janji jangan lakukan apapun " " Hm " Key berjalan dengan pelan menuju ke arah El yang terlihat tersenyum ke arah nya . El menarik  tangan Key dan  membuatnya duduk di atas pangkuannya . " Lepaskan jaket mu , Ini sangat menganggu " El menarik resleting Key dan gadis itu segera menahannya dengan erat . " hanya jaket mu " Bisik El membuat Key akhirnya mengalah dan melepas Jaket nya . " Wah ,  Sangat cantik " El kembali membatin lalu memegang pinggul Key yang kecil . Srak !! El membaringkan key dengan cepat di atas ranjang dan menindihnya . " Ell , Kau sudah janji " Key merasakan tangan El menekan paha Key  untuk menyingkap rok pendek nya . "  Key , Hari ini adalah hari ku " El mencium bibir bibir Key dengan lembut dan memandangi mata biru key . " Aku menyukainya " Batin El lalu tersenyum ke arah Key yang tidak mengerti dengan apa yang sedang difikirkan El . " El , aku mau pulang " " Tidak ! Hari ini kau tidak akan lolos key " El berbisik ngeri di telinga Key yang langsung merasa El sudah semakin gila . " El jangan ! " " Jangan apa Key ? " El mencium Key kembali , lalu turun ke leher jenjang Key yang terlihat putih . Ia memberi kissmark di d**a key cukup banyak . " Lain kali jangan pakai baju ini lagi " " Ehhll , Jangan " Key merasakan sekarang Jemari El menyusup masuk ke dalam bagian intimnya kembali . El dengan cepat menarik penghalang nya sambil mencium Key yang mulai menikmati sentuhannya . " Ehhlll " Key mendesah dan meremas rambut El yang terlihat pendek . El menyatukan salah satu tangan mereka sembari memberi rangsangan agar Key menyerah . " Kali ini harus Dapat " " Ehhlll .. Stophh " " Kau sudah basah Baby . tinggal sedikit lagi " El mencium leher ,bibir dan sekitar d**a Key yang masih tertutupi pakaian . " Lepaskan pakaian mu " . El menarik resleting yang terletak di belakang Key dan melepasnya dengan mudah karna Key mulai masuk ke dalam permainan nya. " Ahh El " Key menyadari apa yang sedang terjadi itu membuat nya langsung sadar dan berusaha menolak El kembali . " Kenapa key " " Aku mohon jangan lakukan hal lebih selain ini El " El menaiki tubuh Key yang sudah seutuhnya Nude . Ia tersenyum ke arah Key dan kembali mencium nya   " Kau ingin aku menahannya lagi ?" " Hmm .. Tolong , Aku tidak akan melakukan kesalahan lagi " Key membuat El sedikit berfikir sambil menatapnya lebih lama ke arah Key yang tanpa busana di bawah nya . Key menutupi tubuh nya dengan kedua tangan sebisanya membuat El memperhatikan tingkahnya yang lugu . " Kau bilang aku becanda kan tadi ? " El bertanya pada Key membuat gadis itu malah mengangguk pelan dengan polosnya .      
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN