THCAI 48. Tiba-tiba Gio menarik tanganku dan membuatku masuk ke dalam pelukannya. Aku terkejut dan seketika aku tak bisa bernafas. Aku mendongak menatap wajah Gio yang juga sedang menatapku. Nafas hangat Gio menerpa pipiku membuat kedua pipiku terasa memanas. Jantungku terasa berhenti berdegup saat melihat wajah Gio yang semakin mendekat dan bibirnya berhenti di atas bibirku, menimbulkan sensasi luar biasa. Untuk beberapa saat aku masih tertegun dan membiarkan Gio melumat bibirku tanpa tahu harus berbuat apa. Aku hanya merasa seluruh tubuhku membeku dengan jantung yang seakan meledak. Detik berikutnya, aku menjauhkan wajahku dan mendorong d**a Gio menjauh. “Sori, aku terbawa suasana,” sesal Gio, canggung. Aku menunduk tak berani menatapnya dan merasakan degup jantungku yang tak juga m