Part 109

2245 Kata

Argey sangat cerewet, pria itu membuat acara meeting berjalan dengan lambat. Chalisa pikir pria itu memang sengaja melakukan hal itu untuk membuat pertemuan tersebut berjalan lambat. “Sebenarnya apa yang dilakukan pria ini di sini?! Menyebalkan sekali.” Bisik Chalisa dalam hatinya. Chalisa dengan malas mendengarkan masukan dari pria yang berada jauh di bawah usianya tersebut. Dia tidak membantah apa yang Argey katakan tentang rencana tender ke depan. Pikirnya dengan begitu akan lebih cepat menyelesaikan urusan antara mereka berdua. “Kamu tidak punya pendapat lain?” Tanya Argey dengan tatapan heran, karena proyek tersebut merupakan proyek besar dan tidak bisa dipandang sepele. “Kamu sudah memiliki gagasan sendiri, dan aku yakin kamu tidak main-main dalam mengambil keputusan.” Sahut Cha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN