Part 110

2209 Kata

“Ya, kalau bagimu dia tidak menarik, kenapa tidak kamu akhiri saja omong-kosong mu!” Aliando menghempaskan Argey hingga tubuh pria itu terhuyung mundur. Argey mendengus kesal, pria itu menyeringai seraya menyibakkan rambutnya ke belakang maju beberapa langkah mendekati Aliando. “Melihat kecemasan dari wajahmu, aku tahu kamu pasti takut sekali kehilangannya. Ini mengingatkanku ketika kamu kehilangan kedua orang tuamu.” Ujar Argey dengan tatapan mata penuh ejekan. Aliando sudah mengepalkan tangannya, satu detik lagi habis sudah kesabaran dalam hatinya. Pria itu sudah mengangkat tangannya. “Jrooottt!” Aliando menoleh ke samping, Alfian menyeringai lebar ke arahnya. Argey kembali terhuyung mundur hingga terjembab ke belakang. “Fiuuuhh!” Alfian meniup tinju kanannya setelah melayangkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN