“Arggggghhhh! Praaaannngg!” Alfian menggeram kesal mendengar ejekan Sofia seraya melemparkan botol wine-nya ke lantai. “Astaga! Dia bilang apa barusan? Aku tidak bisa bermain???!! Wanita itu!” Menggerutu dengan wajah gusar. Jayen masih mematung di ruangan utama, pria itu ingin melihat lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi antara Sofia dengan Alfian. Jayen sama sekali tidak percaya dengan penyataan kalau Sofia sudah memberikan tubuhnya secara sukarela pada pria asing yang baru dikenal. “Sofia tidak mungkin semudah itu memberikannya. Pasti Alfian salah bicara, itu tidak mungkin! Iya, sofia tidak mungkin memberikan tubuhnya pada pria itu!” Ucap Jayen dengan kedua bola mata mulai berkaca-kaca. Pria itu terus menggelengkan kepalanya untuk menepis semua bayangan antara Sofia dengan Alfian.