Chalisa mencoba mengingat pertemuan antara dirinya dengan kedua orang tuanya beberapa pekan lalu. Wanita itu teringat dengan raut wajah mereka. “Mungkinkah Camila? Tega sekali dia.” Ucap Chalisa seraya menatap wajah Aliando. Pria itu membuka daun pintu kemudian membawa Chalisa masuk ke dalam kamar. “Aku akan menjelaskannya di dalam.” Ucapnya lantaran Chalisa menghentikan langkah kakinya serta menatap wajah Aliando dengan tatapan serius. “Ayo.” Ajak pria itu seraya memeluk bahu Chalisa, melanjutkan langkah kakinya menuju ke dalam kamar. Aliando menuntun Chalisa agar duduk di sofa, lalu dia sendiri duduk di sebelahnya. “Apa yang kamu temukan saat datang ke sana?” Tanya Aliando padanya. “Entahlah, hanya raut wajah tertekan.” Ucap Chalisa seraya mengerjapkan kedua matanya untuk kemba