Dengan sabar Keira menunggu kedatangannya, gadis itu harap-harap cemas. Beberapa jam kemudian Keira melihat mobil Aliando Steven masuk ke dalam halaman kediaman megah tersebut. Keira meremas gaun yang membalut dadanya menggunakan tangan kanannya. Dia merasa sakit tapi tidak tahu apa penyebabnya. Keira tahu Alfian telah membohonginya. Pria yang dia lihat sedang melangkah dengan wajah dingin di depannya saat ini adalah Aliando. Melihat Aliando bersiap melintas di depannya Keira segera berdiri dari kursinya untuk memberikan penghormatan pada pewaris tersebut.
“Selamat siang, Presdir.” Sapa Keira padanya.
Aliando hanya melihatnya sekilas tetap berlalu tanpa menjawab sapaan dari gadis tersebut. Sikap dingin tersebut membuat Keira merasa tahu diri kalau Aliando memiliki batasan kokoh yang tid
