Chalisa berlari kecil menepi untuk mengambil air mineral yang gadis itu letakkan di atas bangku taman. Dia tidak melihat kemana perginya Alfian, sejak dia memutari beberapa kali putaran di jalan sekeliling taman Chalisa sudah kehilangan jejak pria tersebut. “Ke mana perginya pria itu?” Tanyanya dalam nada pelan. Chalisa duduk di bangku taman, bersandar seraya meneguk air dari dalam botol dalam genggaman tangan kanannya. Satu menit kemudian seseorang menggenggam kedua bahunya dari belakang bangku taman. Gadis itu hampir menarik pergelangan tangannya dan membuat sosok yang memegangi bahunya terjungkal ke depan dalam sekali tarik jika orang tersebut tidak segera mengeluarkan suara. “Akkk! Ini aku!” Pekik Alfian karena jarinya yang tengah diperban ada dalam genggaman tangan Chalisa. Pria i