Bab 115. MSB | Memanjakan BUMIL

2200 Kata

Khalid tahu istrinya tidak berselera makan karena kabar buruk yang disampaikan keluarga mereka tadi. Meski begitu, Khalid tetap menyuap makanan ke mulut istrinya. “Enak daging panggangnya, Sayang?” Ayesha melirik suaminya sambil mengunyah. “Abang, Ayesha udah kenyang.” “Ini sedikit lagi habis, Sayang. Tanggung.” Dia mengangguk, mengambil segelas air mineral di dekatnya, meneguk tiga kali. “Ini antara daging panggang atau daging gosong, Sayang. Lumayan juga rasanya. Bisa jadi resep baru,” ucap Khalid turut menikmati makanan di piring yang sama. Tahu bahwa istrinya memikirkan Aisyah, akhirnya Khalid menyerah dan menghabiskan makanan seorang diri. “Kalau Aisyah sudah bangun, mereka menghubungi kita lagi, Sayang.” Ayesha menyodorkan segelas air mineral untuk suaminya. Saat ia hendak be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN