Bab 114. MSB | Memadu Cinta | Kabar Buruk

2254 Kata

Ayesha melenguh nikmat, melepas puncak hasrat kedua. Tiada tertahan, suaminya pintar membuat dirinya tidak berdaya di bawah kenikmatan surga dunia. Sentuhan awal mengikis rasa malunya untuk menagih. Semakin terbakar, Ayesha semakin tidak terkendali. Mungkin karena hormon kehamilan ikut mendorong. Jika ada yang tidak pas menurutnya, Ayesha meminta dengan memasang wajah kesal atau memohon. Dia bahkan tidak ragu mengarahkan tangan Khalid untuk menjamah tubuh yang dimaksud. Wajah Khalid berurai keringat membuat ketampanannya bertambah seksi. Ranjang tidak berhenti berdecit seiring dengan gerakan teratur tanpa paksa. Erangan istrinya masih terdengar meski lambat. Semburan kehangatan masih menyelimuti liang senggama membuat Khalid tidak berniat berhenti. Jepitan lebih dari nikmat memberikan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN