Bab 123. MSB | Nasihat bagi Pasutri

2877 Kata

Qais sengaja izin pergi ke Madrasah untuk suatu alasan meski hari ini sebenarnya dia ingin libur. Namun, kedatangan Nisa membuatnya tidak nyaman. Beruntung sekali Khalid dan Ayesha sudah pergi dari jam pagi tadi. “Pulang jam berapa, Bi?” tanyanya sambil mengulurkan tangan, membenarkan kerah baju koko suaminya. “Kalau Nisa sudah pulang, telepon Abi ya, Sayang.” Dia tersenyum, mengambil tangan tersebut, menciuminya berulang kali. “Kalian ini kenapa sih, setiap dia ke sini, pasti tidak betah di rumah.” Zainab membelai wajah suaminya dan segera menjaga jarak dari sisi mobil. Takut saja kalau salah satu pekerja memperhatikan kemesraan mereka. “Kamu sudah tahu jawabannya, Uma. Ya udah, Abi berangkat dulu. Kalau tidak ke Madrasah, Abi mungkin ke Masjid besar.” Qais bersiap-siap melajukan mobi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN