Bab 108. MSB | Kejujuran yang Dimaafkan

2529 Kata

Sebelum pergi ke Rumah Sakit, dia berkunjung ke restauran favorit istrinya untuk memesan kebab. Tidak lupa dia memberi pesan kalau pesanan kebabnya akan diambil sekitar tiga puluh menit lagi. Dia ingin kebab tersebut dalam keadaan hangat. Pikiran Khalid bercabang. Banyak sekali yang harus dia pikirkan. Belum memeriksa laporan mingguan dan bulanan perusahaan pertambangan mereka, pekerjaannya ditambah dengan mengurus Nabila dan keluarganya. Dia tidak menganggap Nabila dan keluarganya sebagai beban. Namun, yang menjadi beban baginya adalah belum menceritakan ini kepada istri tercintanya. Dia tahu istrinya mungkin memikirkan sikapnya akhir-akhir ini. Akan tetapi, dia belum ada waktu untuk menjelaskan semuanya. Kalau menceritakan sepenggal saja, istrinya pasti akan bertanya panjang lebar. Se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN