Bab 77. Cemburu

2133 Kata

Khalid melihat bungkusan yang dipegang istrinya. “Tadi dikasih sama Bu Dewi. Katanya, ini untuk Abang juga. Abang mau? Biar Ayesha bukain.” Dia tersenyum mengusap pelan punggung sang istri. “Tidak, Sayang. Abang udah kenyang.” Ayesha menarik napas sambil berkata, “Tapi ini dikasih loh, Sayang. Makan satu aja, untuk menghargai yang ngasih. Dia bilang ini bukan cuma buat Ayesha, tapi buat Abang juga.” Khalid mengangguk. “Iya, Sayang. Abang terima, tapi Abang sudah kenyang. Ya sudah, Sayang aja yang makan. Coba kita ke sana, itu kamar mandi kita di kamar kita.” Ia menunjuk arah yang dimaksud untuk mengalihkan paksaan dari sang istri. “Kamar mandi kita dibuat luas ya, Sayang?” “Tidak, Sayang. Kata Bang Ahwal ukurannya sedang. Tempat toilet terpisah dari tempat mandi pakai shower. Bathtub

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN