Mekkah, Arab Saudi., Fatimah memeluk Jiddo yang sangat dirindui. “Kenapa Ukhti Aisyah tidak datang, Jiddo? Padahal Fatimah rindu sekali dan ingin bermain-main.” Hamzah memeluk cucu kesayangan yang duduk di sampingnya, mengecup puncak kepalanya. “Ukhti Aisyah belum bisa kembali, Fatimah. Katanya masih ada ujian di pondoknya.” Bibir Fatimah mengerucut. “Kalau begitu, Fatimah mau ikut ke pondok pesantren Ukhti saja, Jiddo.” Mendengar itu, Khalid dan Ayesha tersenyum. Mereka memang sedang menyiapkan mental dan pendidikan terbaik untuk Ali dan Fatimah bilamana keduanya hendak mengeyam pendidikan di luar Indonesia dan Arab Saudi. “Kamu yakin mau sekolah di sekolahnya Ukhti Aisyah?” tanya Ali yang sedang membaca buku, duduk di sebelah sang Jiddah kesayangan. “Iya, Akhi. Fatimah mau seperti

