Satu kata yaitu panik. Khalid dilanda kepanikan yang teramat. Tubuh istrinya berkeringat dingin. Dia terus mengucapkan istighfar agar Allah mengampuni semua dosa-dosanya. Jarak Rumah Sakit dengan hotel mereka cukup dekat. Tidak sampai lima menit, Dokter siaga datang memenuhi panggilannya dan segera memeriksa keadaan sang istri. Khalid menyesal tidak mengindahkan ucapan istrinya disela cumbuan mereka. Ia merasa bersalah hingga pikirannya kacau. Dokter wanita yang memeriksa istrinya hanya diam saja selama pemeriksaan berlangsung. Yang Khalid lihat beberapa perawat wanita juga saling memandang satu sama lain. Dia tidak berniat menaruh curiga, tetapi rasa panik membuat pikirannya bercabang. Walau sedang khawatir, tapi hati dan pikirannya tetap terfokus pada takdir Allah. Apa yang terjadi pa

