“Assalamu’alaikum.” Emi membeku melihat siapa yang datang menjenguk Nabila di jam malam begini. “Wa’alaikumussalam.” “Wa’alaikumussalam. Emi, siapa yang datang?” Tidak menjawab pertanyaan Nabila karena Emi fokus melihat Khalid berdiri di sana. “Umh, Abang di luar saja?” “Iya, Abang tunggu di Musholla saja ya. Kalau sudah selesai, kabari Abang.” Dia mengangguk. “Iya.” Emi masih diam dan tersenyum tipis pada Khalid yang telah mengangguk. “Aku permisi, Emi.” “Iya, Ustadz. Silakan.” Nabila mencurigai tamu yang datang berkunjung, “Emi, siapa?” “Mari, Ustadzah. Silakan, masuk.” Emi mempersilahkan istri Khalid untuk masuk ke dalam ruangan. “Ah, ya. Terima kasih. Assalamu’alaikum.” “Wa’alaikumussalam.” Nabila terkejut dengan kedatangan tamu seorang wanita dengan jilbab panjang hitam d

