Bab 119. MSB | Bahagia Kembali ke Tanah Air

1687 Kata

Zainab mengintip ke arah dalam, melihat mereka sedang apa. Namun, ketika ia menyelinguk, sang empunya kamar memergoki. “Assalamu’alaikum?” “Wa’alaikumussalam. Masuk, Ukhti.” Dia menatap sang Umi sambil tersenyum. “Ayesha tidak tidur, Mi.” Zainab mempersilakan uminya untuk masuk lebih dulu. “Assalamu’alaikum.” “Wa’alaikumussalam. Masuk, Umi.” “Tiduran aja gak apa-apa, Nak. Biar Umi yang ke sana.” Ayesha tersenyum dan tetap bangkit perlahan agar Aisyah yang sudah tertidur tidak terganggu dengan gerakannya tiba-tiba. “Gak apa-apa, Umi. Aisyah udah tidur dari tadi dia.” Karena sudah sangat rindu terlebih mendengar kabar bahagia dari putranya, ia tidak mampu menahan diri untuk memeluk menantu kesayangannya. “Loh, Umi? Kenapa Umi nangis?” tanya Ayesha bingung. Dia mengendurkan pelukan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN