bukan hanya sekedar ingin anak

1109 Kata

Maria histeris, wanita itu menangis, memukul Alex berulang kali. "Anak tidak tau diri!" Mari masih menumpahkan kekecewaan dengan memukul dan menangis tanpa henti. Mia tidak bisa mencegah, meski ia sudah menahan Maria dan mencoba menenangkannya. "Mah, nggak bisa gini terus. Kita harus bicara baik-baik." Mia menahan tangan Maria, kali ini berhasil. "Kita bicara baik-baik, agar semuanya bisa teratasi dengan baik. Nggak dengan marah sepihak seperti ini." Lanjut Mia. Mia, Alex dan Maria memilih bicara di ruang makan, sementara Laras tidak dilibatkan. Laras dibawa oleh Bi Mar ke kamarnya. "Jadi, semua ini karena keinginanmu?" Maria mengusap air mata di wajahnya dengan kasar, lalu menatap tajam ke arah Mia. "Kamu masih berambisi ingin menjodohkan Alex dengan wanita lain?" "Iya. Aku yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN