Bab 14 : Tinggal Bersama (Last)

1071 Kata

Pikiran Jeje mulai terkontaminasi dengan gadis bernama Alea. Ini semua karena sikap gadis tersebut yang serampangan. Jeje belum pernah melihat gadis senekat Alea. "Apa dia suka sama saya?" ucap Jeje lalu menggeleng. Dia menyentuh dagu sambil berpikir ulang. Kalau Alea menyukainya, untuk apa gadis itu menyebutnya om-om menyebalkan. Jeje memilih menghilangkan segala pikiran yang tidak penting itu. Tanpa sadar, seharian ini dia hanya berdiam diri di ruang kerjanya. Selama di rumah orang tuanya masih ada Alea, dia tidak leluasa sama sekali. Melihat gadis itu kadang membuatnya kesal sendiri. Alea jutsru membuatnya mati kutu tanpa disadari. Begitu keluar dari ruangan kerjanya. Jeje langsung dikejutkan dengan suara orang menangis dari halaman belakang. Kebetulan ruang kerja Jeje dekat dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN