Setelah semua pikiran yang Lyra lalui, ternyata wanita itu memilih untuk tetap tinggal di sini daripada pergi ke Amerika. Dia berpikir kalau tidak ada gunanya lari dari kenyataan. Dia akan meninggalkan ayahnya, kehidupan namanya, kota kelahirannya, juga rumah yang penuh kenangan hanya karena seorang Damian yang mengatakan hal menyakitkan, padahal sudah sangat wajar kalau Damian lebih mementingkan Eisha yang berstatus sebagai istrinya. "Kenapa tiba-tiba kau berubah pikiran?" tanya Daniel menatap putrinya heran. Daniel tidak marah sama sekali dia hanya heran kenapa tiba-tiba putrinya bisa memutuskan hal yang menurutnya sangat penting menyangkut pendidikan. Tiba-tiba putrinya mengatakan ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri, tapi tiba-tiba juga sekarang putrinya ingin membatal