"Biar Papa saja yang bawa, kau sedang hamil."
Daniel mengambil tas yang Lyra bawa berisikan semua barang-barangnya, sehabis mereka membawa semua barang-barang milik Lyra dari rumah sewa, Daniel langsung pulang saat dokter mengatakan kalau Lyra sudah baik-baik saja.
Lyra kembali memasuki kediamannya yang begitu nyaman penuh cinta dan kasih sayang Daniel terlimpah ruah di dalamnya, kadang Lyra merutuki dirinya sendiri yang bodoh.
Lyra malah kabur dan pergi dari rumah meninggalkan Daniel yang begitu mencintainya, hanya karena Daniel sekali marah, Lyra langsung mencap Daniel tidak menginginkannya lagi sebagai seorang anak.
Padahal yang Lyra lihat sekarang berbanding terbalik dari apa yang dia pikirkan, ayahnya masih sangat menyayangi dan menyesali perkataannya, mungkin hidup dengan penuh
