Wanita yang tengah telanjang di ranjangnya membuat Franz mati kutu juga merinding membayangkan tubuh molek yang barusan dia lihat, bayangan-bayangan kotor di pikirannya sudah sedari tadi berputar. Daripada membawanya untuk pulang lebih baik Franz membawanya ke apartemen miliknya, dia takut membawa Lyra pada Daniel karena tidak sanggup menghadapi pertanyaan kenapa putrinya mabuk dan pulang bersamanya. Selain tidak sanggup, dia juga tidak mau kalau ayahnya Lyra memandangnya sebagai pria yang buruk. "Eungh ... haus," lenguh Lyra yang tengah tiduran ditutupi selimut. "Sebentar akan aku ambilkan air." Franz bergegas mengambil air untuk Lyra. Dia membantu Lyra untuk duduk pelan-pelan tanpa membuat selimutnya tersingkap dan mengarahkan gelas berisikan air ke arah mulut Lyra. "Jangan sering