Bab 141. Mencari Bukti

1306 Kata

Lyra melihat wajah putranya yang sudah terlelap ke alam mimpi, mengelusnya perlahan dan menjatuhkan kecupan singkat di kening Liam. Lyra terus saja merasa bersalah, putranya jadi harus sangat dewasa di usia sekecil ini, Lyra bahkan kagum pada Liam yang menyuruh untuk berhenti menangis. "Pa ... Liam sudah dewasa, Papa pasti bangga padanya," batin Lyra. Kemudian Lyra tersenyum, sekarang sudah tidak ada lagi yang perlu dia sesali, dia sudah tidak menyesali lagi karena tidak bisa memenuhi harapan ayahnya yang ingin dia menerima Franz. Lyra berpikir ayahnya tidak akan menekannya asalkan dia bahagia dan bisa merawat Liam dengan baik, kejadian sebelumnya membuat Lyra berpikir ayahnya tidak mungkin akan membiarkannya sedih hanya karena menuruti harapannya. Jadi mulai sekarang Lyra bertekad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN